Angkatan 1 Kelas Khusus Tahfidz Tamatkan Program Hafalan Qur’an Melalui Ujian Terbuka

Humas MA Alkhairaat Kota Gorontalo – Program Tahfidzul Qur'an di MA Alkhairaat Kota Gorontalo angkatan pertama yang tergabung dalam kelas 12 IIK 2 pada hari Kamis (22/02/2024) akhirnya  berhasil menyelesaikan proses pembelajaran mereka pada program tersebut setelah 3 Tahun menjalani rangakian program hafalan qur'an di MA Alkhairaat Kota Gorontalo. Prosesi akhir dari program tahfidz angkatan pertama ini ditandai dengan keikutsertaan para santri pada ujian terbuka tahfidz semester genap tahun 2024. Pelaksanaan ujian terbuka tahfidz ini bertempat di halaman terbuka MA Alkhairaat Kota Gorontalo.

Ujian Terbuka Tahfidzul Qur’an untuk Angkatan I ini diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh Ketua Komda Alkhairaat Kota Gorontalo Bapak Dr. Sofyan Alhadar, Pimpinan Pondok Pesantren MA Alkhairaat Kota Gorontalo Ustadz. Drs. KH. Abdul Muin Mooduto, Kepala MA Alkhairaat Kota Gorontalo Ustadz ahmad Gandhi Dumoi, S.Ag, M.Pd.I bersama para wakil kepala madrasah dan seluruh staff dewan guru MA Alkhairaat Kota Gorontalo. Turut hadir juga para santri MA Alkhairaat Kota Gorontalo dan teristimewa para orang tua santri yang mengikuti ujian akhir terbuka tahfidzul qur’an Angkatan ke I.

Dalam sambutannya Ustadz Ahmad Gandhi Dumoi, S.Ag, M.Pd.I sebagai Kepala MA Alkhairaat Gorontalo menyampaikan “Alhamdulillah hari ini bapak dan ibu dapat menyaksikan secara langsung anak-anak kelas tahfidz yang akan menamatkan proses pembelajaran tahfidzul qur’an mereka, sebagaimana output dari program tahfidzhul qur’an yang ada di MA Alkhairaat Kota Gorontalo. Kami berharap para santri tidak berhenti samapai di sini saja dalam menjaga hafalan qur’an mereka, InsyaAllah kebiasaan positif ini terus dilanjutkan dengan tetap meningkatkan kualitas dan kuantitas bacaan dan hafalan qur’an mereka. Alhamdulillah para santri sesuai laporan dari guru pembimbing program tahfidzh mereka, beberapa santri yang ada pada kelas khusus tahfidz ini sudah melampaui target hapalan yang telah ditetapkan, di mana sebelumnya kami menargetkan hafalan pada juz 30 ditambah 3 juz, Alhamdulillah sekarang ada yang hapal sampai 7 juz. Tentu hal ini menjadi perhatian kita bersama agar tetap mengoptimalkan dan menjaga hapalan mereka”. Ucapnya.

Pada kesempatan itu juga. Dr. Sofyan Alhadar sebagai Ketua Komda Alkhairaat Kota Gorontalo dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi mengapresiasi ujian terbuka untuk para santri program tahfidz angkatan pertama ini sekaligus menyampaikan beberapa arahannya. “InsyaAllah adik-adik para penghapal Al-Qur’an ini menjadi generasi terbaik yang dapat melanjutkan perjuangan kita di Alkhairaat dan juga harapannya pihak MA Alkhairaat Kota dapat melakukan evaluasi terhadap program yang dilakukan serta menyiapkan lingkungan yang supportif untuk meningkatkan dan menjaga kualitas dan kuantitas dari hapalan mereka. Saya berharap adik-adik terus memuroja’ah hapalannya agar tetap mendapatkan kemuliaan dan keutamaan sebagai hafidz qur’an. Terakhir saya ucapkan selamat kepada para santri kelas tahfidz MA Alkhairaat yang hari ini menamatkan program mereka. InsyaAllah adik-adik sekalian beroleh kesuksesan dan keberkahan seusai menyelesaikan pendidikannya di bangku madrasah aliyah yang kurang dari 2 bulan lagi”.  Terangnya.

Adapun yang menjadi dewan penguji pada kegiatan tersebut yaitu Ustadz Drs. KH. Abdul Muin Mooduto selaku pimpinan dewan penguji, Ustadz Ahmad N. Mulane, S.Ag, M.Pd.I dan Ustazah Rif’ah Karlos, S.Pd.I selaku wali kelas program tahfidz MA Alkhairaat Kota Gorontalo. Ujian terbuka merupakan penutup dari ujian program tahfidz yang masuk pada jadwal pelaksanaan asesmen akhir semester genap untuk kelas 12 T.P 2023-2024. Sebanyak 21 santri terbaik kelas khusus program tahfidz mengikuti ujian terbuka dengan penuh khidmat dan haru yang disaksikan langsung oleh orang tua mereka. Sebelumnya para santri program tahfidz ini mendapatkan kekhususan dalam proses pembelajarannya. Kekhususan ini tercermin pada konversi nilai nilai hapalan qur'an mereka pada ujian terbuka pada beberapa mata pelajaran yang dibebaskan kepada para santri program tahfidz tersebut. Para peserta ujian terbuka mengikuti kegiatan ini dengan khidmat. Rasa bangga juga terlihat dari wajah para guru dan orang tua mereka.

husein hasni/red

Dokumentasi: Roman