Santri Kelas X dan XI Ikuti Ujian Terbuka Tahfidzhul Qur’an 2024 Di Hadapan Orang Tua
- Sabtu, 08 Juni 2024
- TIM Humas Madrasah
- 1 komentar

Humas MA Alkhairaat Kota Gorontalo – Ujian Terbuka Program Tahfidz pada santri MA Alkhairaat Kota Gorontalo Tahun 2024 telah dilaksanakan secara khidmat dan lancar. Ujian Terbuka Tahfidzh ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelaksanaan assessment akhir semester genap T.P 2024/2024 khusus bagi santri yang tercover dalam kelas dan komunitas khusus tahfidz. Sebanyak 31 santri mengikuti ujian terbuka program tahfidz ini yang masing-masing terdiri dari 15 santri kelas XI yang tergabung dalam kelas khusus jurusan agama program tahfidzul qur’an, dan 16 santri kelas X yang tergabung dalam kelompok kelas peminatan intrakulikuler tahfidz.
Proses ujian terbuka program tahfidz pada assessment akhir semester genap ini dilaksanakan selama dua hari, dimulai pada Kamis (06/06/2024) dan ujian diakhiri pada hari Sabtu (08/06/2024) yang bertempat di LAB Komputer MA Alkhairaat Kota Gorontalo. Adapun dewan penguji pada ujian tertutup program tahfidz ini yaitu Ustadz Drs, KH. Abdul Muin Mooduto selaku ketua dewan penguji, Ustadz Ahmad N. Mulane, S.Ag, M.Pd.I dan Ustazah Rif’ah Karlos, S.Pd.I sebagai anggota dewan penguji. Sebagaimana biasa, pada ujian terbuka program tahfidzh ini, para orang tua santri peserta ujian tahfidzh turut hadir mengikuti dan menyaksikan anak-anaknya saat diuji oleh para dewan penilai yang mereka hadapi.
Terkait dengan ujian terbuka program tahfidz Angkatan 3 tahun 2024 ini, Kepala Madrasah Ustadz Ahmad Gandhi Dumoi, S.Ag, M.Pd.I menuturkan. “Sebagaimana biasa, saat pertama kali program kelas tahfidzh ini kita buka di MA Alkhairaat Kota Gorontalo pada tahun 2021, di setiap tahunnya kita menyelenggarakan 2 kali ujian untuk para santri yang tergabung dalam kelas program tahfidz, yaitu ujian tertutup yang dilaksanakan setiap akhir semester ganjil, dan ujian terbuka yang kita laksanakan setiap akhir semester genap. Pelaksanakan ujian terbuka program tahfidz ini sebagai asessment untuk melihat dan mengevaluasi para santri sejauh mana kemampuan dan perkembangan mereka, baik hafalan maupun bacaan yang selama ini dilatih dalam kelas maupun program khusus tahfidz. Alhamdulillah di Angkatan ke 3 ini ada beberapa perkembangan yang cukup pesat dari anak-anak ini, yaitu dari segi hafalan mereka, Alhamdulillah sudah ada santri yang capaian hafalannya sampai 6 juz dan juga dari cara bacaan mereka ada beberapa yang sudah menggunakan tilawah. InsyaAllah program tahfidz ini akan terus dilaksanakan semaksimal kita dan juga akan dievaluasi, agar kedepannya semakin baik lagi. Khususnya untuk santri kelas 10, juga saya mengapresiasi apa yang ditunjukkan oleh mereka, walaupun tidak secara klasikal bergabung di kelas program tahfidz, tapi dengan kelas komunitas intrakulikuler program tahfidz yang kami fasilitasi ini, tetap bisa mengakomodir dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang tahfidhzul qur’an.” Ucapnya saat diwawancarai pada Kamis (06/06/2024).
Ustad Ahmad Mulane, S.Ag, M.Pd.I sebagai pembina program tahfidzhul qur’an di MA Alkhairaat Kota Gorontalo menyampaikan sistem dan indikator penilaian yang digunakan pada ujian terbuka program tahfidz pada assessment semester genap tahun 2024. “Dalam hal penilaian yang kita lakukan pada peserta ujian terbuka program tahfidz pada kesempatan kali ini, sebenarnya sama dengan penilaian yang dilakukan pada ujian tahfidz pada angkatan-angkatan sebelumnya. Ada 3 indikator yang kita pakai dalam penilaian yaitu tajwid, tahfidz dan fashahah. Untuk sistem ujian terbuka tahfidz ini, para peserta melakukan sambung ayat yang diberikan oleh dewan penguji. Adapun ayat yang diberikan dalam ujian terbuka ini berkisar dari juz 1 sampai juz 5 dan ditambah dengan juz 28-30. Alhamdulillah anak-anak sebagian besar mampu menyambung ayat yang diberikan oleh para dewan penguji, dan ada 3 anak yang cara bacanya menurut saya sudah bagus dengan menggunakan tilawah. Alhamdulillah selama semester genap ini, anak-anak berusaha semaksimal mungkin dalam menambah hafalan dan menyempurnakan bacaan qur’an mereka, dengan cara rutin memuroja’ah dan menyetor hapalan mereka pada beberapa guru pembina tahfidz. InsyaAllah pada pelaksanaan ujian tahfidz yang berikutnya lagi, anak-anak bisa lebih baik lagi dalam menjawab sambungan ayat yang diberikan oleh dewan penguji.” Tuturnya saat diwawancarai pada Kamis (06/06/2024).
husein hasni/red
1 Komentar
Artikel Terkait

Tes Hapalan Terakhir Santri Program Tahfidzul Qur’an Angkatan 2, 15 Santri Ikuti Ujian Terbuka di Hadapan Orang Tua
Rabu, 26 Februari 2025

Program Tahfidz Angkatan 4 Tahun 2024: 41 Santri Ikuti Ujian Hafalan Qur’an Secara Tertutup
Rabu, 11 Desember 2024

Angkatan 1 Kelas Khusus Tahfidz Tamatkan Program Hafalan Qur’an Melalui Ujian Terbuka
Kamis, 22 Februari 2024